Minyak jelantah, yang sering digunakan dalam berbagai jenis masakan, bisa menjadi tak halal jika terdapat campuran atau penggunaan bahan-bahan haram dalam proses pembuatannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar minyak jelantah tetap halal adalah:
- Sumber Bahan Baku: Pastikan bahwa minyak jelantah berasal dari sumber bahan baku yang halal, misalnya minyak nabati dari tumbuhan yang diizinkan dalam agama Islam.
- Pemrosesan yang Bersih: Selain sumber bahan baku, proses pemrosesan minyak juga harus dijamin tidak tercampur dengan bahan-bahan haram seperti lemak babi atau alkohol.
- Sertifikasi Halal: Untuk memastikan kehalalan minyak jelantah, dapat memilih produk gunung388 yang memiliki sertifikasi halal dari lembaga yang terpercaya.
- Penggunaan Bersamaan dengan Bahan Haram: Meskipun minyak jelantah sendiri mungkin halal, namun penggunaannya bersamaan dengan bahan-bahan makanan yang haram seperti daging babi atau produk-produk haram lainnya dapat membuat seluruh hidangan tersebut menjadi haram untuk dikonsumsi.
Penting untuk selalu memperhatikan label, sertifikasi, dan asal-usul minyak jelantah yang digunakan dalam memasak agar terhindar dari makanan yang tidak halal. Jika ada keraguan terkait kehalalan suatu produk, disarankan untuk berkonsultasi dengan otoritas agama atau lembaga sertifikasi halal yang terpercaya.