Malam Satu Suro merupakan perayaan tahun baru dalam penanggalan Jawa dan dipercayai memiliki makna spiritual yang mendalam. Beberapa larangan atau pantangan yang terkait dengan Malam Satu Suro adalah:
- Larangan Memulai Proyek Baru: Masyarakat Jawa biasanya menghindari memulai proyek atau usaha baru pada Malam Satu Suro karena dianggap dapat membawa kesialan dan kurangnya keberuntungan.
- Larangan Menjalani Operasi: Diyakini bahwa operasi atau prosedur medis yang tidak darurat sebaiknya dihindari pada malam tersebut karena diyakini dapat berisiko tinggi dan tidak menguntungkan.
- Larangan Merayakan dengan Kekacauan: Masyarakat di beberapa daerah menghindari merayakan Malam Satu Suro dengan kebisingan atau keramaian yang berlebihan, karena dianggap sebagai waktu yang sakral dan sejahtera.
- Larangan Makan/Mendengarkan Musik: Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak makan makanan tertentu atau mendengarkan musik keras pada Malam Satu Suro untuk menjaga kesakralan atau keseimbangan spiritual.
Pantangan-pantangan tersebut bervariasi tergantung pada kepercayaan dan tradisi masyarakat setempat. Meskipun tidak diikuti secara ketat oleh semua orang, beberapa keluarga atau komunitas nagahijau388 masih memilih untuk menghormati larangan-larangan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan spiritual yang dianut oleh nenek moyang mereka.