Trem adalah salah satu moda transportasi yang pernah ada di Jakarta pada awal abad ke-20. Trem Jakarta yang pertama kali dibangun pada tahun 1910 dan dioperasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Trem gunung388 ini berfungsi sebagai sarana transportasi umum untuk menghubungkan kota Jakarta dengan kota-kota lainnya di sekitarnya.
Trem Jakarta awalnya memiliki beberapa jalur, seperti jalur Stasiun Gambir-Stasiun Mangga Besar, jalur Stasiun Mangga Besar-Stasiun Cikini, dan jalur Stasiun Cikini-Stasiun Depok. Namun, pada tahun 1950-an, trem-trem ini mulai ditinggalkan dan akhirnya dihentikan operasinya pada tahun 1960.
Ada beberapa alasan mengapa trem di Jakarta ditinggalkan, antara lain:
- Pembangunan jalan raya yang lebih baik dan lebih efisien.
- Penggunaan truk dan bus sebagai moda transportasi umum yang lebih ekonomis dan lebih mudah dioperasikan.
- Kurangnya kemampuan untuk menghadapi curah hujan yang tinggi dan kelembaban udara yang tinggi di Jakarta.
Kini, hanya sedikit sisa-sisa dari trem Jakarta yang masih ada, seperti rel-rel yang masih terlihat di beberapa tempat di Jakarta. Namun, namun, penggunaan trem sebagai moda transportasi umum di Jakarta sudah tidak ada lagi.