Tidur pada jam-jam tertentu tidak secara langsung membuat seseorang kurus, tetapi tidur yang cukup dan berkualitas dapat berkontribusi pada kontrol berat badan dan keberhasilan dalam program penurunan berat badan. Berikut penjelasan tentang hubungan antara tidur dan penurunan berat badan menurut para ahli:
- Durasi Tidur yang Mencukupi: Tidur yang cukup memainkan peran penting dalam regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan dan metabolisme. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dan menurunkan hormon leptin yang membuat Anda merasa kenyang, sehingga menyebabkan peningkatan konsumsi kalori.
- Ketidakhadiran Pengaruh Makan Larut Malam: Tidur lebih awal dapat membantu menghindari kebiasaan makan larut malam atau ngemil di malam hari, yang cenderung menghasilkan asupan kalori yang berlebihan.
- Regulasi Gula Darah: Tidur yang berkualitas gunung388 dapat membantu mengatur kadar gula darah dan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada manajemen berat badan yang lebih baik.
- Stres dan Kesehatan Mental: Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, yang sering kali menjadi pemicu makan berlebihan atau makan emosional.
- Energi dan Kinerja Fisik: Tidur yang mencukupi meningkatkan energi dan kinerja fisik, yang dapat memotivasi untuk tetap aktif dan berolahraga, hal ini penting dalam program penurunan berat badan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebiasaan tidur yang teratur dan mencukupi, menghindari gangguan tidur seperti begadang, dan mengutamakan kualitas tidur untuk mendukung upaya penurunan berat badan. Kombinasi antara tidur yang berkualitas, pola makan sehat, dan aktivitas fisik teratur akan membantu mencapai tujuan penurunan berat badan yang lebih berhasil.