Ada beberapa tindakan yang biasa dilakukan orang tua, namun berisiko kematian pada bayi jika tidak dilakukan dengan hati-hati atau sesuai panduan medis. Beberapa di antaranya adalah:
- Tidur Bersama (Co-Sleeping): Praktik tidur bersama bayi bisa berisiko kematian bayi karena risiko tertindih atau sesuatu menutupi wajah bayi dan menghambat pernafasan. Penting untuk mengikuti pedoman gunung388 yang aman saat tidur bersama, seperti tidak tidur di sofa atau kursi dengan bayi.
- Pemberian Makanan yang Tidak Aman: Pemberian makanan padat yang tidak sesuai dengan usia bayi atau memberikan makanan tersedak berisiko menyebabkan tersedak dan bahkan kematian pada bayi.
- Penggunaan Selimut Berat: Menutupi bayi dengan selimut berat atau bantal besar berisiko menyebabkan sesak napas atau bahkan kejadian SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
- Pengabaian Tanda Sakit atau Kondisi Darurat Medis: Tidak segera merespon tanda-tanda sakit atau kondisi darurat medis pada bayi bisa mengakibatkan penundaan penanganan yang berakibat fatal.
- Penundaan Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Tidak melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, atau penundaan konsultasi dengan dokter saat bayi sakit bisa berisiko menyebabkan kondisi kesehatan bayi memburuk.
- Penggunaan Peralatan Tidur Tidak Aman: Penggunaan peralatan tidur yang tidak aman, seperti bantal, bumper, atau mainan di dalam tempat tidur bayi, dapat menyebabkan risiko tersedak atau kejadian SIDS.
- Pemberian Obat yang Tidak Sesuai Dosis: Pemberian obat yang tidak sesuai dosis atau obat-obatan tidak aman bagi bayi bisa berisiko menyebabkan keracunan atau reaksi alergi yang serius.
Penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan keamanan bayi dan mengikuti pedoman medis yang tepat, serta selalu waspada terhadap tindakan atau keputusan yang bisa berisiko pada keselamatan bayi.